Thursday, December 22, 2016

Mengenal Sapi Ayshire

http://www.usayrshire.com/

Seperti namanya, sapi Ayrshire berasal dari daerah Ayr di Skotlandia, Britania Raya. Awalnya diperkirakan Ayrshire merupakan hasil persilangan antara beberapa jenis sapi dari Eropa dengan sapi lokal yang terjadi pada akhir abad ke 17. Tidak diketahui secara spesifik bangsa-bangsa sapi yang menyumbang karakter pada Ayrshire, namun begitu dahulu sapi-sapi diseleksi dengan hati-hati hingga menghasilkan sapi Ayrshire yang ada saat ini.
Sapi Ayrshire termasuk dalam jajaran sapi favorit para peternak dunia, baik untuk diternakkan sebagai sapi perah maupun tipe pedaging. Karakteristik fisik sapi ini adalah warna bulunya yang putih dengan semburan warna coklat kemerahan. Karakteristik lainnya adalah umumnya sapi Ayrshire ini bertanduk. Kita ketahui bahwa di peternakan keberadaan tanduk ternak sudah tidak fungsional lagi seperti di alam liar. Akhirnya peternak memilih untuk melakukan dehorning pada sapi Ayrshire. Berdasarkan ukurannya, Ayrshire adalah sapi berukuran sedang, beratnya saat dewasa bisa mencapai 12.000 pounds atau setara dengan 5.443,1084 kilogram. Ayrshire terkenal karena ia mudah dipelihara, tidak mudah terserang gangguan pada kaki sehingga cocok merumput di padang yang gersang dan berbatu, serta memiliki temperamen yang tenang.
Yang disukai dari Ayrshire dibanding sapi terdahulu di Skotlandia adalah adaptasinya yang baik terhadap iklim Skotlandia, efisiensinya dalam memproduksi susu, postur tubuh serta ambingnya yang baik, serta komposisi susunya yang cocok untuk dibuat produk mentega dan keju rakyat Skotlandia jaman dahulu. Kandungan lemak pada susunya rata-rata 3,9% sedangkan kandungan proteinnya tergolong tinggi. Produksi susunya bisa berkisar antara 8500 hingga 10.000 liter per satu masa laktasi. Sapi Ayrshire juga cocok dijadikan sapi penghasil daging, kualitas karkasnya baik didukung dengan kerangka badannya yang kokoh, memungkinkan pertumbuhan daging dengan kuantitas tinggi. Fakta unik mengenai sapi Ayrshire ini adalah bahwa ia mampu tidur dengan posisi berdiri.
Persebaran Ayrshire dimulai pada abad ke 18 yakni di Britania Raya dan Amerika. Kini Ayrshire tersebar di berbagai negara di dunia. Namun begitu, di Indonesia sendiri sapi ini ini tidak begitu populer.

No comments:

Post a Comment

author
Reyki Reyvalda
Sedikit bisa desain, resep mengbal, bageur, bener, pinter. Mau kaos hadé? Cék didieu lur!