Saturday, July 26, 2014

Prinsip Pemeliharaan Ternak

1. Pemeliharaan Ayam Breeder
a. Fase 1 (Brooding periode/fase starter)
- Merupakan periode pemanasan
- Umur 1-5 minggu

b. Fase 2 (fase grower)
- Merupakan periode pemeliharaan (maimmenance)
- Umur 6-15 minggu

c. Fase3 (fase prebreeder dan Fase breeder)
- Umur 16-25 minggu, masa persiapan untuk bertelur (umur 25-45 dan 45-65 minggu)

http://www.pinterest.com/

1. Pemeliharaan Ayam Breeder
a. Fase 1 (Brooding periode/fase starter)
- Merupakan periode pemanasan
- Umur 1-5 minggu

b. Fase 2 (fase grower)
- Merupakan periode pemeliharaan (maimmenance)
- Umur 6-15 minggu

c. Fase3 (fase prebreeder dan Fase breeder)
- Umur 16-25 minggu, masa persiapan untuk bertelur (umur 25-45 dan 45-65 minggu)

a. Fase Starter
pemeliharaan ayam breeder fase starter sama dengan pemeliharaan ayam broiler fase starter
- Kandugan nutrisi pakan :
1. PK 19%
2. Energi metabolisme 2915 kkal

- Pemotongan paruh
  • Untuk menghindari kanibalisme
  • Dilakukan umur 7-10 hari
  • Mengunakan alat debeaker
- Pemeliharaan ayam jantan / male rearing
  •  Pemeliharaan ayam jantan terpisah dari betina
  • Kandungan PK pada pakan 18-21% 
  • Target berat badan pada umur 4 minggu adalah 640 gram
b. Fase Grower
- Persiapan kandang 
Kandang postal atau kandang bertipe floorslat

- Pemberian pakan dan pengontrolan berat badan 
1. Fase pemberian pakan
- Umur 6-15 minggu, maintenance period
- Umur 16-25 minggu, preperatin laying period
- Untuk pengontrolan berat badan dilakukan :
- Pembtasan pemberian pakan 
- Pemnambahan berat dan disesuaikan dengan strain ayam
- Pada minggu ke 12 berat badan standar sudah harus tercapai
- Pelaksanaan grading 2-3 kali :
   1. Grading 1, umur 17-22
   2. Grading 2, umur 6-7 minggu, bila belum seragam lakukan kembali
   3. Grading 3, umur 12-13 mingg, sebaiknya tidak dilakukan apabila sudah mengnjak umur 15 mingggu

- Pemasangan sangkar (nest)
- Nest dipasang saat umur 17-18 minggu, memperkenalkan pada ayam betina tempat untuk bertelur, apabila terlambat menyebabkan floor eggs 
- Satu kotak berukuran 31-31-31 cm untuk 4-5 ekor

- Pemcampuran ayam jantan dan betina dan penyeleksian 
- Pencampuran saat umur 20 minggu
- Dilakukan malam hari, mengurangi stress
- Sex ratio 1:9 maximal
- Sebelum dicampur, lakukan seleksi terlebih dahulu
- Ayam sexing error sebaiknya di afkir
- Pemindahan dilakukan umur 13-18 minggu, berasamaan saat grading ke dua

c. Fase Produksi/ Laying period
- Kandungan nutrisi pakan 
1. Pebreeder 18-22 minggu
- PK 16%
- Energi metabolisme 2860 kkal 
2. Breeder 1 umur 23-45 minggu, 
- PK 16%
-  Energi metabolisme 2860 kkal

- Pemberian pakan 
  • Ada penambahan pemberian pakan (point feed) saar setekah menghasilkan telur (diatas 22 minggu), di sesuaikan dengan produksi telur dan strain ayam
  • Pemberian grit, diperlukan untuk produksi telur, diberikan 2x seminggu 3-4 gram/ ekor
  • Pemberian biji-bijian (gabah, untuk merangsang ayam jantan kawin)
- Penaganan telur tetas (hatching eggs)
  • Melindungu telur dari infeksi bakteri dan jamur 
  • Menentukan temperatur penyimpanan, 6-8 jam pertama 21-27 C sebelum di simpan di cooling room
  • Mengatur penguapan di dalam telur
  • Seleksi telur
- Pengiriman telur tatas ke hatchery
  • Pengiriman telur ke hatchery di kelompokan berdasarkan kandang, umur dan asal flok
  • Pengiriman dilakukan saat udara tidak panas

No comments:

Post a Comment

author
Reyki Reyvalda
Sedikit bisa desain, resep mengbal, bageur, bener, pinter. Mau kaos hadé? Cék didieu lur!